Friday, March 15, 2013

Roti Vla Jagung

Bikin roti!!?!? pasti banyak yg bilang kenapa ga beli aja lebih praktis..Hahaha, good question though :).. Sebenernya senang bereksperimen aja dengan resep baru..
....ga pernah kebayang juga sebelumnya aku bakal niat banget bikin roti isi ini...berawal dari rasa penasaran ngebayangin bikin roti sendiri, lebih sehat dan tentunya tanpa bahan pengawet ....so lets do it beibehhhh...^^


Pekerjaan membuat roti yang kudu extra sabar yaitu proses membut adonan menjadi elastis, sempet ragu juga adonanku bakal sukses krn lama bener elastisnya, lengket ditangan,pegel juga tangan karena kebetulan aku pakai cara manual yaitu pake tangan (jadi kebayang pengen punya bread maker..my wishlist) #bagi yg pengen tangannya kekar treatment in bisa jadi alternatif qiqiqiiqi.....:q. ,karena adonan ini harus terus diremas, ditarik, dibanting, dipukul, ditinju,diuyel2 supaya cepat elastis. 
Akhirnya setelah perjuangan yg panjang serasa ngiterin lapangan bola 10x (hihihi ini menurut ku yak..) elastis juga adonan n muluss....Good Job!!...
Sembari menunggu adonan mengembang saatnya leyeh2 time..sembari tangan aku pakein parem kocok (takut cidera lagi, krn tangan kananku pernah cidera.. hiks, jd kudu ati2 ga boleh ke forsir )... n nge-tea....hihihi

Taraaa...^^ setelah perjuangan yang cukup melelahkan buat pemula kayak aku, roti ku suksessss....terbayar sudah capek mengadon setelah melihat roti keluar dari oven, baunya harummmm..puassssss banget gak bisa berkata2 (scr ini roti pertamaku lho...hihihii)..tekstur dalam roti kayak roti2 kalau aku beli n rotiku lembutttt banget berpadu sama vla jagung..yummyyyy...mamamiaaa lezatosss...tapi ada bedanya lho sama roti yg sering kubeli rotiku ini TANPA PENGAWET ,,n tentu saja lebih sehattt! .....hubby ku aja bilang enyakkk (biasanya pendptnya paling jujur kalo ga enak juga bilang...hee)

Resep roti ini hasilnya lumayan banyak utk yg bentuknya bulet jadi 8 buah, pakai ramekin 2 buah dan aku bikin roti sobek pakai pyrex jadinya 8 potong...wahhh puasss bangettt pokoknya...rasa capek hilang seketika berubah mjd kepuasaan tiada terkata..^_^


Bahan :
- 250 gr tepung terigu protein tinggi
- 150 gr tepung terigu protein sedang
- 2 sdm susu bubuk
- 2 sdt ragi instant
- 100 gr gula pasir
- 50 ml susu cair
- 4 butir telur
- 100 gr margarin
- 1 sdt garam

Bahan Isi :
- 100 gr jagung manis kaleng, tiriskan
- 200 ml susu cair
- 50 gr gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 1 kuning telur
- 1 1/2 sdm maizena dilarutkan dalam 2 sdm air

Cara membuat :
  1. Isi : rebus susu cair bersama gula pasir dan garam sampai mendidih.
  2. Masukkan larutan maizena. Aduk sampai meletup letup. Tambahkan jagung. Matikan api.
  3. Masukkan kuning telur, aduk rata. Nyalakan api, aduk sampai meletup letup. Sisihkan.
  4. Campur tepung terigu, susu bubuk, gula pasir, dan ragi. Aduk rata.
  5. Tambahkan telur dan susu cair. Aduk rata.
  6. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis.
  7. Bulatkan hingga licin. Diamkan 45 menit.
  8. Bagi 2 adonan. giling memanjang. Oles isi. Gulung. potong-potong 3 cm. letakkan di cup kertas. Diamkan 30 memnit sampai mengembang. Oven dengan api bawah suhu 180C selama 12 menit sampai matang. Panas panas olesi mentega.

Tips membuat adonan kalis :
  1. Gunakan ragi jenis instan bukan gist.  Ragi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembuatan roti, jadi pastikan anda menggunakan jenis ragi yang benar. Ragi instan memiliki butiran kecil dan halus, biasanya di jual dengan merk dagang Fermipan atau SAF. Sedangkan gist memiliki butiran lebih besar, keras dan harus di lakukan proofing terlebih dahulu dengan cara membuang biang ragi (starter). Ragi instan memiliki daya kerja yang cepat dan tidak perlu membuat biang terlebih dahulu, jadi langsung bisa dicampurkan ke dalam tepung. Bukan berarti gist tidak bisa anda gunakan untuk membuat roti hanya saja memerlukan proses yang lebih lama, lebih ribet dan hasilnya juga tidak semaksimal jika anda menggunakan jenis ragi instan.
  2. Pastikan ragi masih baik dan cek masa kedaluarsanya
  3. Gunakan sendok takar dan alat ukur yang benar, artinya disini sendok takar skala internasional. Misalnya 1 sendok teh takaran internasional hampir setara dengan 1 sendok makan Indonesia.  
  4. Ukurlah bahan-bahan dengan baik dan benar, untuk pemula sebaiknya ikuti resep dengan baik, lakukan improvisasi jika anda telah memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup untuk membuat roti yang baik.
  5. Membuat roti tidak harus menggunakan alat-alat yang mahal dan canggih, anda tetap bisa menghasilkan roti yang lezat di rumah dengan alat seadanya. Uleni adonan menggunakan tangan, jika anda merasa adonan lengket maka selalu lumuri tangan anda dengan tepung, hindari menyentuh langsung adonan dengan tangan yang tidak terlumur tepung. Usahakan tangan bersih dari adonan yang lengket untuk membuat proses menguleni menjadi lebih mudah.
  6. Menggunakan kedua tangan anda akan mempersingkat proses menguleni dan mempercepat adonan menjadi kalis, karena itu usahakan menguleni di meja datar bertabur tepung atau mangkuk yang besar. 
  7. Jangan panik ketika adonan terasa lembek, taburi tepung sedikit demi sedikit dan lanjutkan menguleni. Ketika gluten terbentuk dan ragi bekerja maka adonan akan menjadi lemas, dan lentur. 
  8. Jika adonan sulit sekali di uleni karena terlalu lembek maka istirahatkan adonan, sekitar 30 menit - 1 jam agar adonan rileks dan elastis. Tutup mangkuk dengan kain agar permukaan adonan tidak kering. Ketika adonan telah mengembang maka lanjutkan menguleninya kembali. Proses ini akan berhasil jika ragi yang anda gunakan bekerja maksimal, jika ragi tidak bekerja maka adonan tidak akan mengembang dan juga tidak akan menjadi elastis dan lentur.
  9. Memanggang roti tidak memerlukan waktu lama, terlalu lama akan membuat roti menjadi keras dan kering. 
  10. Gunakan api atas bawah agar permukaan roti bewarna kecoklatan yang cantik. Mengoleskan susu cair, kocokan telur atau mentega pada permukaan roti juga akan membuat roti menjadi berwarna kecoklatan. 
  11. Sekali membuat roti dan gagal bukan berarti perjuangan anda selesai, membuat roti memerlukan uji coba dan praktek yang berkesinambungan jadi setiap kegagalan yang terjadi adalah pelajaran yang sangat berharga untuk membuat roti berikutnya menjadi sukses. Jadi cobalah dan cobalah sambil terus belajar memperbaiki teknik dan ketrampilan anda.

Stay baking cooking with love,
MF

No comments:

Post a Comment