Monday, April 22, 2013

Putri Mandi (Mendut)

Jajanan tradisional satu ini mengingatkan aku pada masa kanak-kanak di Yogyakarta, biasanya di bungkus daun pisang dengan kuah santan kental dan 2 bulatan berwarna merah & hijau berisi unti. Di daerah Jawa Tengah jajanan putri mandi ini disebut kue mendut, bahkan dikenal juga dengan nama "moto kebo" (karena bulatannya sebesar mata kerbau...). Kalau di Betawi ada juga yang mirip dengan kue mendut namanya kue bugis.
 

Di Jakarta sendiri aku jarang menemukan penjual jajanan kue mendut ini yang dibungkus daun pisang. Nah kali ini aku mencoba membuat sendiri kue mendut versi Jawa Tengah ^_^



Kue Mendutku kali ini hanya berwarna hijau bulatannya, berhubung aku gak punya pewarna pasta merah ya sutralah pakai warna hijo royo2 semua hehhehe...warnanya tetap cantik meskipun gak berpadu dengan warna merah, soal rasa hmmmm enakkkk...kebetulan aku untuk untinya pakai gula pasir ( di rumah gak terlalu suka unti gula jawa)..sama-sama yummy rasanya ^_^


Pembuatan kue mendutku ini aku buat 2 versi, satu pakai bungkus daun pisang , dan sisanya dengan ramekin, terus terang untuk pemula kayak aku membungkus daun pisang lumayan susyehh hihihi mungkin perlu sering2 latihan ya biar luwes bungkusnya ^_^......Yukss langsung ke resepnyaaa....

Bahan Kulit Mendut :
Tepung ketan, 125 gram
Tepung tapioka/kanji, 2 sendok makan
Garam 1/8 sdt
Gula halus, 2 sendok makan
Air hangat, 100 ml
Air biasa, secukupnya
Pewarna makanan merah dan hijau secukupnya (aku hanya warna hijau)

Bahan Isi/Unti :
Kelapa sedang parut, 100 gram
Gula pasir 60 gram
Garam 1/8 sdt
Air 50 ml
Daun pandan, 1 lembar

Bahan Saus :
Santan 300ml (sedang kekentalannya)
Tepung beras 1sdt
Garam 1/8 sdt
Gula pasir, 4 sendok makan
Daun pandan, 2 lembar

Cara membuat :
Isi : 
Didihkan gula, air,garam dan pandan, masukkan kelapa, aduk rata, masak hingga agak kering. Sisihkan.
Kulit : 
Campur tepung ketan, tapioka, garam, dan gula halus, aduk rata.
Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk. Bagi adonan menjadi 2 bagian, tambahkan tiap bagian dengan satu jenis pewarna ( merah, hijau ) dan aduk rata.
Ambil 1 sdt adonan kulit, pipihkan, dan isi bagian tengahnya dengan bahan isi. Bulatkan kembali. Lakukan hingga adonan habis.
Saus :
Campur semua bahan, aduk rata. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih dan kental. Angkat.

Penyelesaian :
Ambil 2 lembar daun pisang
Beri sepotong daun pandan
Beri 2 butir mendut
Siram dengan santan
Bungkus bentuk tum, semat dengan lidi (aku pake steples)
Kukus selama 20 menit

Stay baking n cooking with love,
MF



No comments:

Post a Comment