Thursday, June 5, 2014

Opor Ayam Kuning

Opor tentunya semua sudah tidak asing lagi dengan nama hidangan satu ini bahkan pastinya sudah pernah mencoba membuat semua.
Kali ini aku mencoba berbagi resep andalan ku dalam membuat opor, resep ini paling cocok dilidah dan disukai keluargaku ^_^...bahkan setiap aku memasak opor ini babykol lahap makannya ..senangnyaaaaa..

Untuk mencoba membuatnya pastikan semua bumbu rempah tidak tertinggal yaa..
Oh ya kenapa dinamakan opor kuning karena sepengetahuanku ada opor putih yaitu opor khas betawi dimana tidak memakai kunyit..namun aku pribadi lebih menyukai opor yang kuning karena dalam segi warna lebih cantik untuk dihidangkan ^^

Opor ayam merupakan masakan yang sangat dikenal di Indonesia. Opor ayam diklaim berasal dari daerah berbudaya Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelah barat. Meskipun demikian, masakan ini juga telah dikenal luas di daerah lain.
Opor ayam sebenarnya adalah ayam rebus yang diberi bumbu kental dari santan yang ditambah berbagai bumbu seperti serai, jinten, dan sebagainya. Dalam tradisi Jawa, perayaan Lebaran biasanya dibuat meriah dengan membuat ketupat yang disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng hati.

Maknyossss permisahhh ^o^
Bahan:
1 ekor ayam, potong 8 bagian
1 ltr santan (sesuai selera), santan encer & santan kental

Bumbu dihaluskan:
2 ruas kunyit
1 sdt lada butiran
2 sdm ketumbar, sangrai (aku pakai ketumbar bubuk)
½ sdt jintan (aku pakai jintan bubuk)
3 btr kemiri
10 bh bawang merah
5 bh bawang putih
1 sdt garam

Rempah daun:
2 btg sereh, pukul memarkan
2 lbr daun salam
5 lbr daun jeruk purut.
2 ruas jahe
2 ruas lengkuas


Cara membuat:
Panaskan minyak goreng ,tumis bumbu halus kemudian masukkan rempah daun.
Masukkan ayam kemudian aduk rata kemudian masukkan santan encer, didihkan.
Tuang santan kental, aduk, didihkan kembali. Cicipi rasa asinnya, bila garam sudah pas, angkat.
Sajikan dengan taburan bawang merah goreng.


Stay baking n cooking with love,
MF

Tuesday, June 3, 2014

Brownies Panggang Ekonomis (Tanpa Dark Cooking Chocolate)


Yeayyyy brownies lagiiiii…tapiii brownies kali ini berbeda dengan brownies-brownies sebelumnya yang pernah kubuat. Kali ini aku mencoba membuat brownies tanpa penggunaan dark cooking chocolate sebagai gantinya aku pakai coklat bubuk makanya dinamakan brownies ekonomis hihihihi…^^

Brownies sebelum dipotong

Untuk rasa dalam segi kenyoklatan tentunya berbeda dengan brownies yang menggunakan DCC, tapiiii brownies ekonomis ini cukup tidak mengecewakan juga lho…rasa coklatnya tetap terasa meskipun hanya menggunakan coklat bubuk…gak  percaya?!?! Kudu coba buat sendiri dirumah hehhe…


Bahan-bahannya benar2 ekonomis berbeda dengan brownies yang menggunakan DCC, nah konon brownies ini sering dipakai oleh para bakul kue untuk jualan lho n then katanya lakuuuuuu….whuaaa jadi pengen jualan yaaa…


Bahan :
3 btr telur
120 ml minyak sayur/canola oil
125 gr gula pasir (bila ingin lebih manis bisa ditambah)
75 gr tepung terigu
30 gr coklat bubuk

Cara membuat :
 Campur tepung terigu dan coklat bubuk, ayak dan sisihkan.
 Mixer telur dan gula dengan kecepatan paling tinggi hingga adonan mengembang dan memucat. (kali ini aku  mikser sekitar 2 menitan aja)
 Kecilkan kecepatan mikser menjadi paing rendah, kemudian masukkan campuran tepung secara bertahap,  aduk hingga rata. Jangan overmix.
 Masukkan minyak sayur, aduk hingga rata, tapi jangan overmix. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah  diolesi margarin dan dialasi kertas roti yang dioles kembali.
 Oven hingga matang. (oven suhu 180 deg C selama 25-30 menit).



Stay baking n cooking with love,
MF


Sunday, June 1, 2014

Bakpao Daging


Setoran awal di bulan Juni menjelang winter…edisi Bakpaooo ^_^
Memenuhi hasrat kangen sama bakpao iseng-iseng bikin sendiri, sebenarnya disini banyak juga bapau/mantou frozen kalau mau praktisnya…tapi berhubung lagi rajin  (jarang2 soalnya ..hihihihi) so bikin sendiri aja..jadinya banyak dan yang paling penting lebih sehat gak pake pengawet !!..


Babykol cewek dirumah menyebut jajanan satu ini kue bola-bola hehhehe...karena mungkin bentuknya yang bulet kecil dan bundar...pastinya anak-anak suka ^_^  selain bentuknya yang imut rasanya juga hmmmm mamamia lezatosss ..


Iseng-iseng juga bakpao separuh resep aku beri warna merah ,,n hasilnya memang gak rata mungkin karena uleninnya kurang maksimal,,,jadi merahnya gak full alias sedikit acakadul hihihii (inget yaa sedikit..#protes).
Untuk yang merah isiannya aku pakai dark cooking choholate n rasanya yummy..manisss...
Jadi pas deh satunya asin gurih isian daging & satunya lagi manis isian coklat jadi makannya bervariasi 2 rasa, ga bakalan bosen jadinya..

Pada gambar atas terlihat isian daging dan bawah isian coklat...so yummo ^_^



Bahan :
250gram tepung terigu, ayak
150 gram tepung self-raising (bisa diganti 150 gram tepung terigu + ½ sdt baking powder)
11 gram ragi instan (1 bungkus biasanya ukurannya 11 gram)
150 gram gula pasir
200ml air hangat
50 gram mentega putih (shortening)

Isi :
2 sdm minyak untuk menumis
5 siung bawang putih, haluskan
1 sdt parutan jahe
300 gram daging sapi cincang
2 batang daun bawang kecil, rajang halus
3 sdt gula pasir
3 sdm saos tiram
½ sdt kaldu bubuk ( bisa diskip)
½ sdt garam
½ sdt merica bubuk
2 sdm tepung maizena, larutkan dengan 50ml air


 Cara Membuat :
1.       Bakpao : Campur jadi satu tepung terigu dan tepung self raising
2.       Campur jadi satu : gula pasir, ragi dan air hangat. Tunggu sampai berbuih (kurleb 15 menit)
3.       Masukkan campuran ragi sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil diuleni sampai kalis (kurleb 15 menit).
4.       Setelah kalis, bulatkan adonan, lalu tutup wadah dengan cling wrap/serbet, biarkan selama + 1 jam . Adonan akan mengembang 2 kali besarnya
5.       Tambahkan mentega putih, uleni lagi sampai kalis.
6.       Isi : panaskan minyak lalu tumis bawang putih dan jahe sampai harum
7.       Masukkan daging cincang lalu aduk sampai berubah warna.
8.       Tambahkan kaldu bubuk, daun bawang, gula pasir, saos tiram, garam dan merica. Aduk rata.
9.       Masukkan tepung maizena, masak sampai kental. Angkat. Biarkan agak dingin.
10.   Penyelesaian : Ambil adonan bakpao, bagi menjadi 35 bagian sama besar. Bentuk bulat (atau besarnya bisa sesuai selera)
11.   Pipihkan, lalu isi dengan 1 sdt adonan isi. Bulatkan lagi. Alasi bagian bawah bakpao dengan kertas roti.
12.   Panaskan dandang sampai air mendidih. Atur bakpao diatas kertas roti lalu kukus bakpao selama + 10 menit dengan api sedang sampai matang.


Catatan:
Waktu menguleni adonan, pertama kali memang adonan akan lengket di tangan. Namun setelah + 5 menit, adonan akan kalis ( tidak lengket ditangan)
Untuk 35 buah



Stay baking & cooking with love,
MF