Tuesday, April 30, 2013

Pudding HAAN Coklat

Ceritanya lagi pengen pudding tapi yg ga repot alias praktis & gak bikin capek, jadi aku pakai pudding instan HAAN ini,,,,very recomended untuk yang rasa coklatnya ^_^ (wah produk HAAN harusnya seneng nih aku ngiklan di blog...hihihihihi), yuks segera liat penampakannya berikut ini...


Pudding HAAN yang aku beli ini sudah include saus custard nya,,,jadi bener-bener praktis disaat rasa mualess menghampiri hehehe...


Kali ini aku pakai cetakan kecil-kecil, hasilnya cantik yah #mujibikinansendiri ...lebayyy dikit sekali-kali hihihihi ^_^

Nah berikut pic untuk kemasan puddingnya...


Stay baking n cooking with love,
MF

Wednesday, April 24, 2013

Pudding Santan Gula Merah



Pudding santan satu ini salah satu kegemaranku dan hubby ^_^,,,terutama aku doyannnn bangettt...buatnya mudah sekaliiiii. Pudding santan ini berbeda dengan pudding santan biasa, karena untuk puding ini tidak ada lapisannya jadi tampak seperti santan semua...untuk rasa so yummoooo...



Bahannya sendiri hampir sama dengan pudding santan yang biasa yaitu agar-agar bubuk, santan dan gula hanyaaaa yang ini pakai TELUR..(waduuww terbayang akan amis bau telur kan)...jangan khawatir amis,,,dijamin 100% gak ada bau ataupun rasa amisnya ^_^ #berani jamin!!!! sejamin2nya hihihihihi....karena saat pertama bikinpun aku sempat berpikir bakalan bau amiss tyt enggak ada sama sekali lho...


Untuk tampilannya sendiri kali ini aku memakai cup pudding, jika mau lebih praktis bisa dengan menggunakan cetakan agar loyang,,,sekali tuang langsung beres hehhehe n disajikan dengan dipotong-potong...



Bahan:
300 gr gula merah, sisir halus ( aku pakai 250 gr gula merah + 50 gr gula pasir)
100 ml air
800 ml santan kental
Sejumput garam (untuk menambah rasa gurih)
2 butir telur ayam segar, kocok lepas
1 bungkus (7gr) agar-agar bubuk warna putih
1/4 sdt vanili bubuk
5 lembar daun pandan, simpulkan

Pelengkap:
200 gr daging kelapa muda, keruk (pilih daging kelapa muda yang masih lembut dan lunak agar tidak merusak' kelembutan pudingnya) ~ Optional. (aku gak pakai)

Cara membuat:
1. Siapkan cetakan sesuai selera atau cup kecil-kecil. Bila puding akan disajikan dengan dikeluarkan dari cetakan, basahi dulu cetakan dengan air agar puding lebih mudah dikeluarkan.
2. Masak gula merah bersama air hingga gula larut. Angkat dan saring.
3. Masukkan santan ke dalam panci, tambahkan air gula merah dan garam. Aduk rata. Masukkan telur, agar-agar bubuk dan vanili bubuk. Aduk rata. Masukkan daun pandan. Nyalakan api dan masak dengan api kecil sambil diaduk searah perlahan dan konstan. Ketika mendidih pertama kali langsung matikan api! Masukkan kelapa muda. Aduk rata. Angkat.
4. Tuang adonan ke dalam cetakan atau cup. Biarkan hingga agak hangat dan hilang uap panasnya. Simpan dalam kulkas hingga membeku sampai saat akan disajikan.

Catatan :

* Penggunaan santan bisa diganti dengan santan instan KARA 400ml ditambah air biasa 400ml (aku pakai kelapa parut biasa)
* Kelembutan puding ini terletak pada pemakaian santan kental dan telur.
* Untuk menghasilkan puding yang cantik dan mulus alias tidak pecah kuncinya adalah pengadukan searah dan konstan perlahan selama proses pemasakan. Dan ketika mendidih pertama kali, langsung matikan api! Adonan puding yang lama dididihkan akan membuat puding menjadi pecah. Ini juga berlaku untuk puding yang menggunakan susu ya...


Source : Ricke Ordinary Kitchen


Stay baking n cooking with love,
MF

Monday, April 22, 2013

Putri Mandi (Mendut)

Jajanan tradisional satu ini mengingatkan aku pada masa kanak-kanak di Yogyakarta, biasanya di bungkus daun pisang dengan kuah santan kental dan 2 bulatan berwarna merah & hijau berisi unti. Di daerah Jawa Tengah jajanan putri mandi ini disebut kue mendut, bahkan dikenal juga dengan nama "moto kebo" (karena bulatannya sebesar mata kerbau...). Kalau di Betawi ada juga yang mirip dengan kue mendut namanya kue bugis.
 

Di Jakarta sendiri aku jarang menemukan penjual jajanan kue mendut ini yang dibungkus daun pisang. Nah kali ini aku mencoba membuat sendiri kue mendut versi Jawa Tengah ^_^



Kue Mendutku kali ini hanya berwarna hijau bulatannya, berhubung aku gak punya pewarna pasta merah ya sutralah pakai warna hijo royo2 semua hehhehe...warnanya tetap cantik meskipun gak berpadu dengan warna merah, soal rasa hmmmm enakkkk...kebetulan aku untuk untinya pakai gula pasir ( di rumah gak terlalu suka unti gula jawa)..sama-sama yummy rasanya ^_^


Pembuatan kue mendutku ini aku buat 2 versi, satu pakai bungkus daun pisang , dan sisanya dengan ramekin, terus terang untuk pemula kayak aku membungkus daun pisang lumayan susyehh hihihi mungkin perlu sering2 latihan ya biar luwes bungkusnya ^_^......Yukss langsung ke resepnyaaa....

Bahan Kulit Mendut :
Tepung ketan, 125 gram
Tepung tapioka/kanji, 2 sendok makan
Garam 1/8 sdt
Gula halus, 2 sendok makan
Air hangat, 100 ml
Air biasa, secukupnya
Pewarna makanan merah dan hijau secukupnya (aku hanya warna hijau)

Bahan Isi/Unti :
Kelapa sedang parut, 100 gram
Gula pasir 60 gram
Garam 1/8 sdt
Air 50 ml
Daun pandan, 1 lembar

Bahan Saus :
Santan 300ml (sedang kekentalannya)
Tepung beras 1sdt
Garam 1/8 sdt
Gula pasir, 4 sendok makan
Daun pandan, 2 lembar

Cara membuat :
Isi : 
Didihkan gula, air,garam dan pandan, masukkan kelapa, aduk rata, masak hingga agak kering. Sisihkan.
Kulit : 
Campur tepung ketan, tapioka, garam, dan gula halus, aduk rata.
Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dibentuk. Bagi adonan menjadi 2 bagian, tambahkan tiap bagian dengan satu jenis pewarna ( merah, hijau ) dan aduk rata.
Ambil 1 sdt adonan kulit, pipihkan, dan isi bagian tengahnya dengan bahan isi. Bulatkan kembali. Lakukan hingga adonan habis.
Saus :
Campur semua bahan, aduk rata. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih dan kental. Angkat.

Penyelesaian :
Ambil 2 lembar daun pisang
Beri sepotong daun pandan
Beri 2 butir mendut
Siram dengan santan
Bungkus bentuk tum, semat dengan lidi (aku pake steples)
Kukus selama 20 menit

Stay baking n cooking with love,
MF



Wednesday, April 17, 2013

Mie Godog Jawa




Hari ini Jakarta hujan badai & petir dari sore...paling enak makan yang anget-anget pas banget...tapi mau keluar beli kok juga males ..secara udah keenakan sampai rumah gak pengen kemana mana lagi..suasana mendukung...

Pengen makan mie godog jawa japhe methe yang di kota wisata ...daripada kebayang bayang mulu akhirnya ke dapur deh eksekusi bikin mie godog demi menuruti hasrat perut hihihiihi.....untung masih punya persediaan mie telor kering ^^..



Mie godog jawa ini biasanya memakai mie basah, berhubung gak ada aku pakai mie kering, kalau mau pakai bihun kering juga bisa..kebetulan aku paling suka bihun godog jawanya japhe methe yang cabangnya bisa ditemukan di beberapa sudut kota Jakarta #hihihiihi bahasanya..

Mie godog jawa ini kalau di Yogyakarta penjualnya mudah kita temukan disetiap sudut kota, kalau di Jakarta mungkin hanya di tempat tempat tertentu ya ^_^...salah satunya japhe methe (hihihi kayaknya ngiklan nih lama2)..entah franchise atau gimana penjualnya ada di daerah Tebet,Pasar Minggu,Kota Wisata...katanya di Naga bekasi juga ada ....selain itu aku belum tau lagi..

Salah satu ciri khas mie godog jawa ini tentunya memasak dengan anglo (kompor dari tanah liat) dan memakai arang untuk apinya,kalau di rumah cukup pakai kompor gas saja hasilnya juga tetep enak kok hihihihi (hari gini mana ada yak pakai anglo...hee)


Bisa dilihat dari foto hasilnya...sluuurrpppp...enakkkkkkk...^_^...cocok sekali dengan suasana hujan begini...

Bahan-Bahan :
250 gram mi basah (aku pakai mie kering yg direbus terlebih dahulu) 
800 cc kaldu ayam, didihkan (aku pakai ayam yg direbus trus ayamnya nanti disuwir2)
5  buah bakso sapi (kebetulan ada persediaan aku campur)-optional
1  lembar kol, iris kasar
1/2 potong dada ayam , suwir-suwir
 2 batang daun bawang, potong serong 2 cm
 1 buah tomat, iris kasar
 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
 2 butir telur
     
 Bumbu  Halus :
 3  siung bawang putih
 4  butir bawang merah
 1/2 sendok teh merica bulat
 2  butir kemiri sangrai
 garam secukupnya


Cara Membuat :     
1. Panaskan minyak.
2. Tumis bumbu halus sampai harum.
3. Masukkan irisan kol, dan daun bawang, aduk-aduk.
 4. Tuang kaldu, aduk-aduk.
 5. Masukkan irisan tomat serta daging ayam suwir,bakso, aduk.
 6. Pecahkan 2 butir telur, aduk,Setelah dirasa matang masukkan mie
 7. Tutup wajan sebentar, aduk lagi dan angkat.
 8. Hidangkan selagi panas.

Stay baking n cooking with love,
MF







Monday, April 15, 2013

Martabak Telur Mini


Akhirnya aku menemukan resep yang cocok untuk bikin martabak telur kayak yang di jual abang-abang martabak...^^
Karena selama ini kalau bikin sendiri rasanya kok kurang nendang kayak yang dijual, apalagi kalau pakai telur ayam biasa jadinya gak tebal

Ternyata oh ternyata ...kunci pembuatan martabak ini harus menggunakan telur bebek supaya hasilnya tebal dan juga bumbu "rahasia" yang harus wajib disertakan adalah BUMBU KARI hihihihihii ...rasanya jadi seperti yang di jual lho...Bumbu kari yang aku pakai merk koepoe-koepoe...



See...bisa dilihat bagian dalamnya tebal yah ^^ senangnya ....kebetulan aku pakai daging ayam jadi warnanya agak pucat yahh,,,tapi soal rasa tetap enak donggg ,,hee

Oh ya untuk kulit martabaknya sendiri aku pakai kulit lumpia yang siap pakai, jangan lupa memilih yang kualitasnya baik supaya tidak mudah sobek dan bocor.





Bahan:
15 lembar kulit lumpia
4 butir telur bebek, pilih yang segar agar masih kental
4 batang daun bawang, iris halus
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
250 gram daging giling (aku pakai daging ayam)
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt bumbu kari bubuk
100 ml air (atau bisa menggunakan santan, tapi martabaknya harus habis disantap hari itu juga ya, biar tidak basi/asam)

Bumbu halus:
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daging giling, aduk sampai berubah warna. Tambahkan garam, merica bubuk, kaldu bubuk, dan bumbu kari bubuk. Masukkan air. Aduk rata dan masak hingga air mengering dan daging matang. Angkat. Dinginkan.
2. Campurkan telur, daun bawang, bawang bombay dan daging. Kocok rata.
3. Ambil 1 lembar kulit lumpia, beri 1 sendok makan bahan isi. Lipat menyerupai amlop dan segera goreng pada minyak yang telah panas. Balik setelah satu sisi matang dan kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Lakukan sampai habis. Sajikan dengan saus sambal botolan atau cabe rawit.

Note: 
- Minyak yang digunakan untuk menggoreng tidak perlu terlalu banyak, karena tidak digoreng dengan cara deep frying. Cukup 3-4 sendok makan saja, tambahkan minyak secara bertahap jika sudah mulai berkurang selama proses penggorengan.

-Jangan lupa test rasa terlebih dahulu dengan menggoreng 1 buah martabak dahulu dan cicipi.

Stay baking n cooking with love,
MF



Sunday, April 14, 2013

Ayam ala Fried Chicken

Kali ini mencoba membuat ayam ala fried chicken sebagai varian menu masakan harian.
kebetulan anak-anak sangat suka dengan olahan ayam jenis ini....^^, sepertinya gak pernah bosan kalau makan ayam ini...

Membuatnya ternyata sangat mudah dan bahan-bahannya pun mudah didapatkan ... jadi tunggu apa lagi yuk bikin sendiri di rumah ..guampanggg ^_^

Jika ingin membuat versi pedas atau versi lada hitam, tinggal ditambahkan cabe bubuk atau lada hitam yg kasar (jangan pake yg terlalu halus lada hitamnya karena bisa bercampur dengan tepung nanti tepungnya malah jadi ikut berwarna gelap).




Bahan:
1/2 ekor ayam (sekitar 500 gram), potong menjadi 6
1 sdt air jeruk nipis
1/2 sdt garam (sesuai selera)
1 sdt kaldu ayam bubuk
1/4 sdt merica bubuk

Tepung bumbu pelapis:
300 gram terigu protein sedang/all purpose
1 sdm tepung sagu
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt garam
1 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1/4 sdt pala bubuk

Bahan pencelup:
1 butir putih telur
1 sdt kaldu ayam bubuk
200 ml air

Minyak goreng yang banyak untuk menggoreng 'deep frying'.

Cara membuat:
1. Taruh ayam pada wadah, lumuri air jeruk nipis, garam, kaldu ayam bubuk dan merica bubuk. Simpan dalam lemari es selama 1 jam agar bumbu meresap (klo buru-buru bisa minimal 15 menit).
2. Campur semua bahan tepung bumbu. Aduk rata. Sisihkan.
3. Kocok putih telur hingga encer dengan garpu/whisk, beri kaldu ayam bubuk. Aduk rata. Tuang air. Aduk rata. Sisihkan.
4. Panaskan minyak dengan api sedang. Jangan menggunakan api besar agar lapisan tepung tidak cepat gosong sedangkan bagian dalam ayamnya belum matang.
5. Ambil sepotong ayam, gulingkan ke tepung bumbu pelapis sebentar saja (cukup tipis saja), kemudian celupkan ke bahan pencelup sebentar saja, angkat dan gulingkan ke tepung bumbu lagi. Gulingkan sambil dipadatkan agar tepung melekat dengan baik pada ayam. Kemudian cubit-cubit ayam dengan ujung jari kita untuk membuat efek 'kriwil' pada tepungnya ketika digoreng ^__^
6. Goreng ayam dalam minyak yg sudah dipanaskan sambil sesekali disiram jika ada bagian yang tidak terendam minyak dengan sempurna. Bolak balikkan ayam jika dibutuhkan. Goreng hingga kecoklatan an kering. Angkat dan tiriskan.
7. Sajikan dengan saus sambal atau saus tomat.

Tips:
- Gunakan minyak dalam jumlah banyak untuk menggoreng 'deep frying', ini salah satu faktor yang akan membuat ayam menjadi renyah kriuk kriuk.
- Panaskan minyak dengan api sedang, jangan gunakan api besar untuk menghindari tepungnya cepat gosong sedangkan bagian dalam masih belum matang sempurna.
- Saat membalut ayam dengan tepung bumbu, balut sambil dipadatkan tepungnya agar menempel dengan baik pada ayam. Kemudian cubit-cubit dengan menggunakan ujung jari-jari kita untuk mendapatkan efek 'kriwil' pada tepungnya saat digoreng.
- Kita tidak bisa mengharapkan ayam setelah digoreng dan didiamkan di suhu ruang akan dapat bertahan terlalu lama renyahnya.
Jika kita membeli ayam dari resto fried chicken terkenal sekalipun, jika kita bawa pulang dan didiamkan agak lama juga pasti akan tidak renyah lagi.
Ayam yg disimpan di rak display di resto akan lebih tahan lama renyahnya karena rak displaynya mempunyai penghangat (display warmer/display heater) untuk menjaga ayam yg telah digoreng tetap renyah dan fresh
- Jika ingin membuat versi pedas atau versi lada hitam, tinggal ditambahkan cabe bubuk atau lada hitam yg kasar (jangan pake yg terlalu halus lada hitamnya karena bisa bercampur dengan tepung nanti tepungnya malah jadi ikut berwarna gelap).
- Minyak bekas menggoreng ayam memang akan menjadi keruh karena bercampur dengan tepung. Tapi selama minyaknya tidak mengalami oksidasi berlebihan sampai berwarna kehitaman minyak masih bisa dipakai kembali. Setelah selesai menggoreng, dinginkan minyak dan diamkan beberapa jam (atau semalaman), nanti tepungnya mengendap di bagian bawah dan minyaknya memisah di bagian atas. Saring perlahan minyaknya, buang endapan tepungnya.


Stay baking n cooking with love,
MF

Friday, April 12, 2013

Muffin Oatmeal Chocolate


Muffin timeeee ^^...yup kali ini coba bikin muffin pakai oatmeal.........
its so yummyy!!..empuk,moist,lembut. Dan yang pasti sehat ada oatmealnya jadi kaya akan serat sehingga sangat cocok untuk sarapan ^_^
Dan juga meskipun muffin ini sudah dingin tapi tetap empuk lho....

Sebenarnya resep aslinya untuk bikin cupcake yang permukaanya flat kemudian diberi frosting selai coklat, tapi karena aku pecinta muffin maka aku bikin muffin saja supaya permukaannya high dome alias menjulang ^^ hihihii,,Untuk membuat muffin baking powder yang digunakan sebanyak 2 sdt / 1 sdm. Kalau pembaca ingin membuat cupcakes maka cukup 1 sdt saja untuk baking powdernya.


Muffin ini meskipun tidak pakai frosting tetap enakkkkkk...^^

Bahan:
60 gram oatmeal (misal Quacker Oat)
250 ml susu cair
~ aku pake susu cair coklat (klo ga begitu suka susu bisa diganti dengan air yg didihkan)
100 gram gula pasir halus
125 gram gula palem (palm suiker)
120 gram butter/margarin
2 butir telur, kocok lepas
1 sdt essence vanilla (optional)
110 gram terigu protein sedang/all purpose
1 sdt baking powder (utk muffin 1 sdm/2 sdt)
20 gram coklat bubuk
150 gram chocolate chips

Frosting:
Gula sprinkle warna warni

Directions:
1. Didihkan susu. Angkat dan campur dengan oatmeal aduk rata, diamkan 20 menit.
2. Kocok butter/margarin dengan gula pasir dan gula palem sampai lembut dan creamy. Masukkan telur, kocok rata.
3. Campur dan ayak terigu dan baking powder. Campur chocolate chips ke dalamnya. Masukkan campuran ini ke adonan butter. Aduk rata. Masukkan oatmeal. Aduk rata lagi.
4. Tuang ke dalam cetakan cupcake/loyang muffin yg dialasi papercup.
5. Panggang dalam oven dg suhu 180'C selama 25 menit atau hingga matang (lakukan tes tusuk).
6. Angkat dan dinginkan,beri taburan gula sprinkle warna warni.

Stay baking n cooking with love,
MF

Bawal Laut Goreng





Ikan goreng ^^....aku yakin pasti semua sudah jago kalau cuma goreng ikan hehehe....
Kebetulan lagi malas masak lauk yang aneh-aneh, jadi goreng ikan bawal laut ajah..kebetulan babykol cowok doyan banget makan ikan...ikan plus nasi hangat pun doyan, makannya lahap...senangnya ^^

Ikan bawal laut ini termasuk jenis ikan yang durinya bisa dibilang sedikit (cuma duri tengah) jadi buat anak-anak mudah makannya, aku dan keluarga termasuk pecinta jenis ikan bawal laut ini, dalam 1 minggu pasti ada masak ikan ini ....kebetulan banyak di pasar jenis ikan bawal, tapi menurutku yang paling enak cuma jenis yang bawal laut ini ^^...sebenarnya sesuai selera saja si hihihihihihi....

Sebagai pelengkap aku pakai sambal terasi **C,kebetulan dirumah gak ada yang doyan sambal jadi aku jarang beli cabai segar, kalau mau sambal sedia sambal terasi instan saja.

Yuk langsung saja meluncur ke resep ^^

Bahan :
1 Kg Ikan Bawal Laut (bersihkan isi kepala & kerat badannya)
 Minyak secukupnya untuk menggoreng.

Bumbu Halus :
5 Siung Bawang Putih
1 sdt Garam (sesuai selera)
1 sdt Ketumbar
2 ruas kunyit

Cara membuat:
1. Rendam ikan dengan bumbu halus (bumbu halus bisa dilarutkan dengan sedikit air) sekitar
15 menit - 30 menit agar bumbu meresap.
2. Goreng ikan hingga kuning kecoklatan. Sajikan dengan sambal dan lalap sebagai pelengkap.

Stay baking n cooking with love,
MF

Tuesday, April 9, 2013

Ayam Masak Tauco



Olahan menu ayam kali ini mencoba salah satu resep dari mamaku yang sangat praktis dan mudah, resep ayam kali ini menggunakan tauco. Cocok untuk varian menu masakan rumah sehari-hari. Dari penampakan di foto mirip dengan ayam semur ya tapi jangan salah soal rasa sangat berbeda lho ^^..............,soal rasa hmm yummy,kalau bosan dengan ayam masak kecap/semur, resep satu ini patut dicoba ^^

Sesuai dengan judul masakannya tentunya bahan utama bumbu adalah tauco, dan uniknya dari resep ini adalah memakai potongan seledri, justru seledri inilah yang menimbulkan citarasa masakan ini semakin enak, dan saranku apabila akan memakai resep ini seledri jangan ketinggalan ya karena rasanya bakal kurang nendang hehhehe...,intinya penggunaan selederi ini menentukan citarasa dari resep ayam masak tauco ini ^^





Seperti biasa masakan kali inipun aku tidak sertakan memakai cabai karena supaya my kiddos bisa ikut makan, bagi pembaca yang suka pedas bisa ditambahkan potongan cabai merah atau bahkan cabai rawit utuh juga bisa.

Yukss sekarang langsung ke resep......

Bahan :
1/2 kg Ayam ( Potong menjadi 6 )
3 Batang daun seledri (di potong kecil 3cm)
1 Buah Tomat besar (dipotong jadi 6)
3 sdm Kecap (bisa ditambahkan sesuai selera)
Cabai Merah 4 buah (dirajang) / cabai rawit utuh (aku gak pakai)
4 sdm Tauco
Minyak secukupnya untuk menumis
Air secukupnya untuk merebus ayam

Bumbu Halus :
5 Bawang Putih
3 cm Jahe
Garam secukupnya 


Cara Membuat :
1. Panaskan minyak di wajan kemudian masukkan bumbu halus sampai harum, kemudian masukkan tauco dan ayam aduk2, tambahkan air sampai ayam hampir terendam.
2. Tambahkan kecap, aduk rata, tunggu sampai mendidih.
3. Kemudian masukkan seledri, cabai dan tomat, aduk rata
4. Masak sampai ayam lunak, bumbu meresap dan air berkurang ( dikira kira saja ya karena aku juga hanya dikira2 saja)
5. Test rasa kemudian Sajikan.

Stay baking n cooking with love,
MF







Friday, April 5, 2013

Martabak Manis Mini Keju



Yup bikin martabak mini lagi, kali ini dengan isian keju ^^, membuatnya mudah dan praktis, bahan bahannya pun sangat mudah di peroleh.
Martabak manis ini cocok untuk sarapan pagi atau untuk bekal ke kantor dan sekolah, cukup mengenyangkan.., dan untuk camilan minum teh di sore hari pun sangat sepadan.
Martabak mini ini lumayan sering aku bikin sebagai varian sarapan pagi, ada istilah bahwa martabak manis ini wafle/pancake nya indonesia #cmiiw ^^


Untuk resepnya sendiri masih sama dengan martabak manis mini coklat yang pernah aku posting sebelumnya. Resep ini bisa juga dipakai untuk membuat martabak manis (terang bulan) ukuran standar (tebal dan besar). Berhubung aku ga punya loyang martabak so pakai wajan teflon berukuran diameter dalam 18 cm (bisa jadi 2 buah). Jika tipis bisa menggunakan wajan teflon biasa. Tetapi jika tebal sebaiknya menggunakan loyang khusus martabak agar hasilnya matang sempurna tetapi kulitnya tidak mudah hangus



Bisa dilihat martabak keju ku bersarang..yeayyyyyy ^^ sukses sesuai harapan.
Untuk varian resep martabak sendiri ada yang menggunakan ragi , nah lain kali aku pengen juga mencoba resep yang menggunakan ragi..

Stay baking n cooking with love,
MF

Thursday, April 4, 2013

Jenang Gempol




Jenang Gempol ini termasuk jajanan tradisional khas Yogyakarta, bubur ini termasuk sering aku makan semasa kanak kanak dulu, sampai sekarang pun jajanan ini masih banyak kita temukan di pasar tradisional Yogyakarta.
Bubur ini perpaduan kuah santan dengan bubur gula merah serta butiran gempolnya, nah yang paling unik adalah gempolnya, ketika digigit langsung hancur di mulut ..hmm gurihhh ^^

Di Jakarta sendiri aku belum pernah menemukan penjual jenang gempol ini, demi melepas rindu sama jajanan satu ini akhirnya aku pengen bikin sendiri ^^...yukss cap cus ke resep



Membuat jenang gempol ini termasuk sangat mudah dan bahan bahannya mudah ditemukan. Terlihat butiran gempolnya dan bubur gula merahnya dilengkapi kuah santan..hmm yummy...akhirnya bisa juga aku melepas rindu sama si gempol ini...^^


Jika akan di makan tanpa bubur gula merahnya pun bisa, hanya kuah santan dan gempol,serta jangan lupa ditambahkan gula pasir sesuai selera...rasanya tetap enakkk ^^

RESEP:

KUAH SANTAN:
500 ml santan kental
1 lembar daun pandan
1/2 sdt garam

GEMPOL:
75 gr tepung beras
150 gr kelapa muda parut
1/4 sdt garam
Air secukupnya

BUBUR GULA MERAH:
500 ml air
75 gr gula merah
1 lembar daun pandan
50 gr tepung beras

CARA MEMBUAT:

  1. Rebus semua bahan kuah santan hingga mendidih di atas api kecil sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Sisihkan.
  2. Campur semua bahan gempol hingga menjadi adonan yang bisa dipulung. Bulatkan adonan sebesar kelereng atau sesuai selera (boleh juga berbentuk pipih) sampai adonan habis.
  3. Rebus gempol dengan air mendidih hingga matang (tanda matang gempol sudah mengapung). Angkat gempol dari air rebusan, lalu satukan dengan kuah santan.
  4. Bubur gula merah: rebus 250 ml air + gula merah + daun pandan hingga gula larut dan mendidih (saring). Di dalam mangkuk, larutkan tepung beras merah dengan sisa air, lalu masukan larutan tersebut ke dalam rebusan air gula sambil diaduk cepat agar tidak menggerindil. Teruskan aduk sampai adonan kental dan kembali mendidih.
  5. Sendok bubur gula merah ke dalam mangkuk/ pincuk daun, lalu tuangi dengan kuah santan dan gempolnya. 

Stay baking n cooking with love,
MF