Friday, November 15, 2013

Popcorn Microwave


Popcorn micorwave aja kok di posting ...hihihihihi pasti ada nih yang comment ^^
Sebenarnya di petunjuk kemasannya pasti sudah ada cara nya ya..tapi gambarnya kan gak ada (hahhah tetep ngelezz judulnya) ...yah iseng iseng aja nge post n memperkaya isi blog (tsaahhhhhh...)

Babykol sering menyebut camilan satu ini sebagai chiki meledak, karena bunyinya sewaktu di microwave meledak-ledak hehhe...

Okay darling yukkk kita mulai ....^_^

Popocorn microwave kemasan seperti ini banyak dijumpai di semua supermarket dengan berbagai rasa pilihan sesuai selera


Kemasan dibuka akan didapati kemasan biji jagung di kemasan biru

Letakkan kemasan isi (biru) didalam microwae sesuai petunjuk bagian atas menghadap keatas, kemudian microwave sesuai waktu yang dianjurkan (kalau aku biasa sampai bunyi letupan mulai berkurang kurleb 2,5 menit)


  Saat proses microwave selesai ,kantung popcorn menggembung , sebelum kemasan dibuka jangan lupa untuk dikocok dahulu supaya bumbu bercampur secara merata

Siap dinikmati ^_^, enak disantap hangat-hangat saat keluar dari microwave



Stay baking n cooking with love,
MF

Thursday, November 14, 2013

Tongseng Kambing

Tongseng adalah sejenis gulai dengan bumbu yang lebih "tajam". Perbedaan yang lebih jelas adalah pada penggunaan dagingnya. Tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang. Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, meskipun ada pula tongseng daging sapi dan kerbau. Sebagai tambahan, ke dalam kuah kental dimasukkan sayuran seperti kol, bawang putih, tomat, dan kecap. Bumbu merupakan oseng-oseng yang terdiri dari campuran garam, bawang putih, kecap, dan lada. Biasanya tongseng dijual bersamaan dengan sate kambing. Tongseng dianggap sebagai makanan khas daerah Solo dan sekitarnya.


Biasanya aku hampir gak pernah masak tongseng secara di Jakarta kalau lagi kepengen tinggal beli praktis & gak pake capek hehehe,nah karena disini gak ada yang jual kemarin di sempetin bikin berhubung aku & hubby kok tiba-tiba kangen sama tongseng jadi diniatin banget untuk bikin sendiri.


Kebetulan juga di sini untuk beli daging kambing mudah ditemui di halal butcher, dan untuk bumbu segar pun banyak di jual di toko asia. Jadi bukan halangan lagi buat diniatin masak tongseng secara semua mudah didapat disini, tinggal niat ingsun aja ini mahh...^^


Akhirnya tongsengnya jadi juga ^^ lumayan buat ngobatin kangen hehhee, n kata papio tongsengnya rasanya gak kalah ma yang sering dijual di Jakarta (hahahhahaha doi jujur ga yaaa...). Tapi seneng juga tongsengnya laku jadi perjuangan (#tssaahhh istilahnya berattt padahal gitu doang yak) ..mangsudnya perjuangan belanja n terutama ngeracik bumbu terbayar gak sia-sia setelah lihat hasil n rasanya hihihihi.....

Foto diatas saat proses pemasakan tongseng ^^

Oke dweehh langsung aja ke resep yuksss, n jangan lupa dicoba dirumah yaaa...

Bahan :
500 gram daging iga kambing, potong-potong
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
4 lembar daun jeruk purut, robek-robek
5 buah ceng keh
1.5 liter santan cair
1/2 buah kol, potong-potong kasar
2 buah tomat, potong-potong
3 sdm kecap manis
10 buah cabe rawit utuh
4 sdm minyak untuk menumis
Bawang goreng untuk taburan

Bumbu halus :
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
3 buah cabe merah
3 cm kunyit, kupas lalu cincang kasar
8 butir kemiri
2 sdt ketumbar bubuk
1 sdt jintan bubuk
1 sdm lengkuas bubuk
3 sdm garam
2.5 sdm gula pasir
1 sdt merica bubuk


Cara Membuat:
1. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum.
2. Tambahkan serai, daun jeruk, cengkih. Masak hingga harum.
3. Masukkan potongan daging, aduk-aduk sampai berubah warna.
4. Masukkan santan biarkan sampai mendidih.
5. Tambahkan kol, tomat, kecap manis dan cabe rawit. Masak di atas api kecil sampai kol layu dan daging kambing empuk. Angkat dari api.
6. Sajikan dengan ditaburi bawang goreng.



Stay baking n cooking with love,
MF


Monday, November 4, 2013

Terik Daging & Telur


Terik daging adalah salah satu masakan khas jawa, dan kebetulan aku memang suka banget sama resep yang satu ini.
Rasanya yummy banget khas jawa, untuk terik biasanya aku buat sengaja agak berkuah menurutku kuahnya enak dimakan dengan nasi panas.
Karena terik pada umumnya di rebus hingga airnya nyaris habis, sesuai selera saja sebenarnya mau yang berkuah atau yang agak kering ^^






Penampakan terik daging ku mirip opor ya hehhehe karena ada kuahnya tp dari segi rasa tentu beda ,,
Terik daging kali ini aku campur dengan telor rebus kesukaan anak-anak…, bisa juga dicampur tahu atau tempe pun sama sama enaknya kok..

Penampakan terik daging dan telur saat proses memasak , masih banyak airnya jika terik yang sebenarnya dimasak hingga air nyaris habis, tapi aku pribadi lebih suka yang ada airnya (nyemek #bahasa jawa hehe)


Bahan
500 gram daging tanpa lemak
6 butir telur rebus (kupas)
3 sdm minyak untuk menumis

Haluskan
7 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai
½ sdt merica butir
½ sdt jintan
½ butir biji pala
2 sdt garam

3 cm lengkuas, memarkan
3 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
500 ml santan cair
300 ml santan kental

Cara membuat
potong daging ukuran dadu besar. Sisihkan bersama telur rebus.
panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama lengkuas, jahe, daun salam, dan serai sampai harum. Masukkan daging lalu aduk rata. Tutup wajan, lalu masak sebentar sampai daging berair.
tuang santan cair, masak sampai mendidih dan daging setengah matang. Masukan telur rebus..
tuang santan kental, masak sampai mendidih. Kecilkan api, teruskan memasak sampai kuah kental. Angkat dan taburi dengan bawang goreng. (kebetulan aku gak pakai taburan)



Stay baking n cooking with love,
MF