Monday, October 28, 2013

Bolu Kukus (pakai air soda)



Yeayyy Bolu kukus pertamaku mekar…
Sudah lama sebenarnya pengen bikin bolu kukus tapi baru sekarang kesampaian ..akhirnya setelah lama mencari cetakan bolu kukus akhirnya nemu juga...senangggg hatikuuu..#lebay


Bikinnya malam malam , dan terbayar capeknya setelah lihat bolu kukus mekarrr…senengg bangett ..
Karena kalau baca di google banyak yang terkena kutukan bolu kukus alias bolu kukusnya mingkem gak mekar…


Sebelumnya sempat pesimis bolu kukusnya bakalan mekar karena tiba tiba di tengah mixer adonan eee tuh mixer ngadat gak mau nyala pdhl baru dikocok sebentar,,,hadehhh sempet bikin bete padahal tuh mixer masih baru malahan baru 2 kali pakai,,,untunggg besoknya ke toko bisa minta ganti, pilihannya ada dua mau diganti uang atau barang baru yg baru…..#salah satu kenikmatan hidup di oz adalah kepuasan konsumen nomor satu  ^_^


Bolu kukus percobaan pertama ini aku memakai rasa pasta pandan…harummmm..dan yang pasti babykol n papio doyan, apalagi papio karena ini salah satu bolu favoritnya hihihihihihi..

Next time pengen bikin lagi dengan rasa yang berbeda…^^

Bahan :
- 225 gr gula pasir
- 2 btr telur
- 1 sdt cake emulsifier (aku pake TBM)
- 250 gr tepung terigu
- 1 sdt baking powder (aku gak pake)
- 150 ml air soda/sprite

Cara membuat :
Alasi cetakan bolu kukus dengan paper cup. Panaskan kukusan.
Campur semua bahan lalu kocok selama kurang lebih 10 menit sampai kental sekali.
Ambil sedikit adonan di mangkok kecil, beri pasta moka/pandan.
Tuang adonan putih 3/4 penuh lalu sendokkan adonan berwarna, lalu adonan putih, adonan berwarna lagi.
Kukus selama 15 menit.


NOTE :

Agar bolu kukus merekah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni:

1. Pengukuran bahan yang tepat sesuai resep.
2. Penggunaan jenis bahan yang berkualitas dan sesuai resep.
3. Untuk mendapatkan kondisi merekah yang hingga jatuh, bahan cair yang digunakan sebaiknya air soda manis.
4. Gunakan air soda yang baru dibuka dan jangan yang telah dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
5. Mengocok adonan harus hingga mengembang dan kental.
6. Adonan yang akan dituang ke dalam cetakan harus benar-benar kental (warnanya putih, tekstur layaknya batik bekas baling-baling miksernya terlihat jelas dan jika diangkat/diambil dengan sendok tidak jatuh) agar merekahnya maksimal.
7. Pilih cetakan bolu kukus yang terbuat dari logam dengan tepi berlubang dan bagian bawah berupa baling-baling.
8. Cetakan berbahan plastik juga dapat digunakan asalkan panci pengukusnya benar-benar panas saat adonan dimasukkan.
9. Untuk paper cup, pilih yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu tebal, agar kue merekah maksimal.
10. Saat mengukus, gunakan kukusan dengan lubang yang besar, atau yang biasa dikenal dengan sebuatan langseng.
11. Untuk kukusan yang berlubang kecil, gunakan api yang besar.
12. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga penuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
13. Kukus adonan secukupnya, jangan terlalu banyak, harus ada jarak satu sama lain, pastikan ada ruang untuk uap panas naik ke atas agar adonan matang dan merekah.
14. Panaskan kukusan hingga benar-benar panas, gunakan api besar saat mengukus.
15. Saat mengukus, kukusan harus ditutup rapat dan tidak boleh dibuka hingga adonan matang, agar hasilnya sempurna.
16. Bungkus tutup kukusan dengan kain atau lap bersih agar uap air panas tidak menetes pada adonan.
17. Setelah adonan matang, agar tidak basah atau lembab, segera lepaskan kue dari cetakan dan letakkan di atas rak kawat.
18. Setelah dingin, simpan kue dalam wadah kedap udara dan tutup rapat agar tidak cepat kering.
19. Bagi pemula disarankan mencoba membuat adonan sesuai resep yang ada, jangan dipecah atau diganti-ganti bahannya.



Stay baking n cooking with love,
MF



No comments:

Post a Comment